Kamis, 19 Januari 2017

Makalah Softskill Animasi

UNIVERSITAS GUNADARMA
Hasil gambar untuk universitas gunadarma logo
Desain Permodelan Grafik

“Tata Cara Antrian”
3IA04
Nama Kelompok
Ahmad Riswanto
Reza Aditya S
TEKNOLOGI INDUSTRI
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
  
           
PENDAHULUAN
            Kadang disaat kita sedang berbelanja atau membeli sesuatu pasti ada kalanya kita harus mengantri, namun lumayan banyak orang yang terkadang menyelak atau mendahului orang yang sudah mengantri, maka dari itu kami membuat animasi ini untuk mengajarkan atau memberitahu bagaimana caranya mengantri yang benar.
Agar penulisan makalah ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang diinginkan sehingga mempermudah mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan batasan-batasan sebagai berikut:
1.      Contoh proses mengantri dengan cara yang salah
2.      Contoh proses mengantri dengan cara yang benar.
Simulasi ini dibuat untuk media pembelajaran untuk semua yang melihat animasi ini dan untuk menertibkan orang dalam proses mengantri dengan menggunakan aplikasi blender.
PEMBAHASAN
           Sekilas tentang blender.

           Blender adalah perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital, dan rendering.
Bermula Pada tahun 1988-an Ton Roosendaal mendanai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo yang sangat berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah perangkat lunak yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati lebih dalam ternyata Blender ini memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis di luar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah perangkat lunak animasi 3D yang padat, lintas platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat pengguna komputer yang umum.
Sayangnya cita-cita nya NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. pada tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan perangkat lunak komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar perangkat lunak ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Penutupan ini termasuk penghentian terhadap pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu dan zaman begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah terus mempromosikan dan mengembangkan Blender sebagai proyek sumber terbuka. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang di bawah syarat–syarat GNU General Public License. Pengembangan Blender terus berlanjut hingga saat ini.[1]
Aplikasi blender yang saya gunakan untuk membuat project ini adalah blender versi 2.77 dengan tampilan awalnya seperti gambar 1.
Gambar 1 (Tampilan awal blender)
Shortcut Pada Blender
S                            : Scale (Untuk memperbesar atau memperkecil objek).
G                           : Grab (Untuk memindahkan objek).
R                           : Rotate (Untuk memutar objek).
E                                                  : Extrude (Untuk menarik edge, vertex, dan face).
F                                                   : Make Face (Untuk menyambungkan 2 buah atau lebih face).
W                          : Subdivide (Untuk membagi atau memperbanyak objek).
B                           : Box Select (Untuk menselect banyak face dalam 1 objek).
Shift A                  : Add (Untuk menambahkan objek baru).
Shift D                  : Duplicate (Untuk menggandakan objek).
CTRL R                : Untuk memperbanyak face pada objek.
CTRL J                 : Untuk menggabungkan 2 objek menjadi 1 objek.
Teknik Pembuatan Model
            Sebelum membuat model di blender, kita harus menambahkan terlebih dahulu objeknya yang nantinya akan kita edit menjadi objek yang diinginkan. Untuk menambahkannya dengan menekan Shift + A dan nanti akan muncul pop up seperti pada gambar 2. Dan kita pilih objek awalnya. Disini saya menggunakan objek awal cube karena ingin membuat mesin ATM yang bentuknya persegi panjang.
Gambar 2 (Tampilan saat ingin menambahkan objek)
Setelah kita memilih objek cube, maka akan secara otomatis akan ada cube yang muncul pada layer blendernya seperti pada gambar 3. Cube ini adalah yang nantinya akan kita bentuk menjadi mesin ATM.
Gambar 3 (Objek cube)
Setelah itu kita atur ukurannya agar pas dengan mesin ATM. Untuk mengatur ukurannya dengan menggunakan shortcut S dan dengan dipadukan saja dengan shortcut X, Y, dan Z untuk mengunkur terhadap sumbu tertentu.
Gambar 4 (Objek cube yang sudah di atur ukurannya)
            Selanjutnya kita ketahap selanjutnya yaitu untuk mengeditnya, sebelum mengedit kita harus masuk terlebih dahulu ke edit mode, caranya adalah dengan mengklik bacaan object mode yang terdapat pada kiri bawah, setelah diklik kita pilih edit mode. Bila sudah masuk maka kita harus mengekstrude dan memperbanyak facenya. Langkah yang harus dilakukan adalah memperbanyak facenya terlebih dahulu dengan menekan shortcut CTRL + R. Bila sudah memperbanyak facenya maka kita harus mengekstrude bagian mana yang sekiranya menonjol keluar maupun kedalam dengan menggunakan shortcut E yang dipadukan dengan X, Y, dan Z sesuai sumbu yang akan diekstrude.
Gambar 5 (Objek yang sudah diekstrude dan diperbanyak facenya)
            Bila sudah maka nanti pada akhirnya akan jadi seperti gambar 6.
Gambar 6 (Gambar Jadi mesin ATM)
Teknik menambahkan material dan tekstur
Untuk membuat material caranya dengan menekan menu material seperti gambar 7, selanjutnya kita klik new untuk menambahkan material baru pada objek tersebut. Pada komponen material terdapat banyak properties, diantaranya ada diffuse yaitu untuk memberi warna pada objek, kemudian specular, yang berfungsi untuk memberikan efek shine, atau tinggak kecerahan dari objek tersebut. Selain itu juga terdapat properties Transparancy, yiatu untuk membuat objek menjadi transparant. Kemudian ada mirror, yang berfungsi untuk membuat objek tersebut dapat memantukan objek.
Gambar 7 (Tampilan pada pengaturan material)
Untuk menambahkan texture dengan menekan tombol texture seperti gambar 8 dan kita klik new untuk menambahkan texturenya. Pada texture tersebut terdapat banyak properties, diantaranya type yang digunakan untuk mengubah jenis texture yang kita ingin gunakan. Mapping, yang digunakan untuk mengatur penempatan texture yang akan kita gunakan.

Gambar 8 (Tampilan pada pengaturan tekstur)
Contoh objek yang sudah diberi material dan texture seperti gambar 9.
Gambar 9 (Objek yang sudah diberi material dan tekstur)
Teknik untuk animasi
Untuk membuat animasinya kita harus ke mode animasi terlebih dahulu seperti gambar 10 dan kita pilih  Animation.
Gambar 10 (Screen layout)
Ini adalah tampilan saat tadi kita pilih mode animasi pada gambar 11. Untuk menjadikan animasi dengan cara memilih frame yang akan dijadikan awalnya, selanjutnya kita klik I pada layar keja kita dan pilih jenis keyframe yang diinginkan, bila sudah maka kita pilih lagi ke frame berapa nantinya objek yang akan digerakan, bila sudah dipilih maka kita gerakan diframe yang dipilih dan kita klik I lagi seperti tadi pilihannya agar objek yang digerakan jalan nantinya.
Gambar 11 (Tampilan di mode animasi)
                         
Rendering
Untuk merender kita harus memilih menu render, bila sudah kita pilih maka tampilannya akan seperti gambar 12. Bila sudah begitu maka kita ubah settingan rendernya terlebih dahulu bila ingin ada yang dirubah, namun bila tidak maka langsung saja klik “Animation” yang berada ditengan antara bacaan render dan audio.
Gambar 13 (Tampilan saat ingin merender)
           
PENUTUP
            Dengan adanya animasi ini diharapkan agar para masyarakat yang telah melihat animasinya agar dapat mengaplikasikan cara mengantri yang benar dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR ISI
1.      Wikipedia, Blender (perangkat lunak), 14 Januari 2017
2.      Ilmugrafis, Tutorial dasar blender, 14 Januari 2017
3.      Cgrafirs, Tutorial belajar blender, 14 Januari 2017
4.      BornCG, Tutorial blender, 14 Januari 2017



 Untuk melihat vidionya silakan klik DISINI